YPDI SUNAN GUNUNG JATI TENGAHTANI

 Acara tersebut diselenggarakan oleh IPNU dan IPPNU Kecamatan Tengahtani , yang di buka oleh ketua PAC NU Tengahtani yang di laksanakan di Kampus SMP - SMA Sunan Gunung Jati tengahtani selama dua hari dari tanggal 18 - 19 Desembar 2021, acara tersebut di ikuti oleh siswa - siswi dan santri dari Sunan Gunung Jati, dari Remaja masjid dan pelajar/santri se Kabupaten.     Acara tersebut di isi dengan pembekalan berbagai macam materi dan Pentas seni oleh setiap  grup peserta  dan selalu menerapkan protokol kesehatan. Untuk pendaftaran Ponpes Dais Sunan Gunung Jati Klik disini

  Pengurus Yayasan dan Pengasuh Ponpes Dais Sunan Gunung Jati pada Minggu lalu berkesempatan untuk sowan dan bertemu langsung dengan Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Pacet Abah Prof.Dr. KH. Asep Saefuddin Chalim. MA dan Ketua PERGUNU Pusat , Putra dari pendiri dan komunikator berdirinya NU KH. Abdul Chalim bin Kedung. Memang sedikit bersabar untuk bisa bertemu dengan beliau karena kesibukan dan jadwal yang padat serta banyaknya tamu yang ingin bersilaturahmi dengan beliau, Alhamdulillah pengurus Yayasan dan Pengasuh Ponpes Dais Sunan Gunung Jati bisa bertemu langsung di kediaman beliau, beliau juga mengajak semua Pengurus dan Pengasuh untuk makan bersama dengan beliau.   Di tengah obrolan juga beliau menyampaikan kepada semua Pengurus dan Pengasuh untuk selalu Istiqomah dan tetap berjuang di jalan Allah demi terwujudnya memberikan pendidikan Agama untuk para santri kelak, dan beliau juga akan terus memantau dan membimbing terus demi kelancaran Ponpes di masa akan datang. Inti ...

    Pada tanggal 24 November 2021 Ponpes DAIS Sunan Gunung Jati Tengahtani mendapat kunjungan dari Kepala Seksi PD PONTREN  Kabupaten cirebon dan staff, tujuan dari kunjungan tersebut untuk mendata kelengkapan Sarana dan Prasarana yang ada di dalam Ponpes setelah administrasi dan kelengkapan lainya di serahkan ke PD Pontren sebelumnya. hadir dalam acara itu pula seluruh Pengurus Yayasan, Pengasuh Ponpes, kepala Sekolah beserta dewan guru untuk memberikan dukungan  agar terlaksana dan tercapai harapan dan berdirinya Ponpes Dais Sunan Gunung Jati Tengahtani ini.     Tak lupa Kasie dan Staff PD Pontren memberikan masukan dan apa yang seharusnya di benahi di kemudian hari demi kenyamanan pengasuh dan para santrinya.

    YPDI SUNAN GUNUNG JATI, Ketua umum harian, wakil ketua dan bendahara Yayasan Sunan Gunung Jati Agung M Imanudin dan Sa'dullah, Ahmad Sulaeman beserta Pengasuh Pondok Pesantren DAIS Sunan Gunung Jati Ust. Choirul Annam dan Ust Deden Arifudin melakukan ziarah ke makom KH. Abdul Chalim di Leuwimunding Cirebon pada hari Senin tanggal 22 November 2021.     KH. Abdul Chalim adalah pendiri dan komunikator berdirinya Nahdlatul Ulama, penulis sejarah KH. Wahab Hasbullah, perintis PERGUNU ( Persatuan Guru NU ), Anggota MPRS, sekertaris komite hijaz, anggota S1 termuda, penasehat Hizbullah Jawa Barat, Khotib Tsani PBNU pertama. Agung M Imanudin yang juga sebagai buyut langsung Abah Chalim berharap untuk selalu rutin melakukan ziarah dengan pengurus dan pengasuh Pondok ke tempat beliau kedepanya, pada kesempatan itu pula pengurus juga bertemu dengan Kepala Sekola MTS Sabilul Chalim bersilaturahmi dengan dewan guru yang lainya.

YPDI Sunan Gunung Jati Tengahtani Cirebon, Masya Allah mendapatkan bantuan al Qur'an dari pengusaha sekitaran daerah Setu Kulon Kecamatan Weru, Qur'an yang berjumlah 12 Pcs tersebut untuk di pergunakan buat santri Ponpes Dais Sunan Gunung Jati, karena lebih manfaat dan berlimpah berkah dan pahala kalau dipergunakan untuk santri dan sering dibaca. Wakaf al Qur'an merupakan salah satu amal jariyah dan akan menjadi sumber pahala yang Insya Allah terus mengalir bagi orang-orang yang melaksanakannya. dengan wakaf Al-Quran untuk mushola atau Ponpes dan diniatkan karena Allah, selama masih ada orang yang membacanya, maka setiap bacaan juga akan menjadi pahala yang terus mengalir bagi orang yang mewakafkan Al-Quran tersebut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “ Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang shalih”.   (HR. Muslim no. 1631 ) Pada kesempatan itu p...